Berbicara pengobatan
tradisional, maka kita tidak bisa memisahkan pengobatan herbal, pijat,
akupuntur dan juga pengobatan alternatif lainnya. Semua jenis pengobatan ini
telah mendapatkan tempat tersendiri di hati masyarakat dunia.
Ini dapat dilihat dan dibuktikan
di negara-negara seperti Jepang dan Cina. Mereka berhasil mensinergikan
pengobatan tradisional ke dalam sistem pelayanan kesehatan negara mereka.
Negara-negara seperti Brazil dan di Eropa Barat memiliki pendapatan yang meningkat
dari adanya perdagangan obat-obatan tradisional berupa herbal.
Umumnya, masyarakat mencari
pengobatan tradisional untuk mengobati penyakit kronis termasuk kanker dan
demensia atau sebagai suplemen untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan sebagai
produk diet. Bahkan, negara-negara maju seperti Amerika Serikat memiliki
pendapatan yang meningkat signifikan dari penjualan produk diet dalam bentuk
herbal.
Apakah penggunaan pengobatan
tradisional aman? Banyak orang beranggapan penggunaan obat-obat seperti obat
herbal tidak memiliki efek samping karena bersumber dari tumbuh-tumbuhan.
Namun, faktanya obat-obatan dari tumbuh-tumbuhan juga bisa memiliki efek
samping berbahaya jika kualitas obat-obatan tersebut sangat rendah.
Bukan hanya itu, banyak ahli
yang berlatar belakang medis menolak penggunaan herbal karena belum banyaknya
penelitian tentang kandungan herbal dan efeknya bagi tubuh.
Meski demikian, Organisasi
Kesehatan Dunia (WHO) telah mendukung perencanaan dan pelaksanaan program
menggabungkan pengobatan tradisional ke dalam sistem kesehatan nasional bagi
negara-negara anggota WHO. Organisasi ini dalam kongres di Beijing tahun 2008
silam menyimpulkan, “the two system of traditional and western medicine need
not clash”, tidak perlu ada perselisihan antara sistem pengobatan tradisional
dan pengobatan Barat. Penyebutan western medicine (pengobatan
Barat) merujuk kepada pengobatan modern yang lebih berkembang di negara-negara
Barat, sedangkan pengobatan tradisional umumnya lebih banyak digunakan di
negara-negara Timur, khususnya negara Asia.
Ada tiga cara menurut WHO, agar
pengobatan tradisional bisa digabungkan ke dalam pengobatan modern. Pertama,
dengan menggabungkan pengobatan tradisional sebagai bagian terstruktur ke dalam
sistem kesehatan nasional dengan tetap dibedakan sesuai bentuk pelayan
kesehatan yang berkekuatan hukum dalam satu atap. Kedua, pengobatan tradisional
dapat diterapkan oleh dokter secara individual. Ketiga pengobatan tradisional
dan modern dimasukkan ke dalam ilmu medis dengan dua cabang yang berbeda satu sama
lainnya.
Berikut ini daftar
negara-negara yang berhasil mengintegrasikan pengobatan tradisional ke dalam
sistem kesehatan nasional mereka
Cina
Pengobatan herbal telah
dipraktekkan selama ribuan tahun di negara Cina. Terdapat hampir 7000 spesies tanaman
yang dipergunakan untuk pengobatan herbal di Cina, tetapi hanya 230 jenis
spesies yang telah dikembangkan lebih jauh dalam penelitian klinis dan analisis
medis. Negara Cina juga memiliki hak paten terhadap 509 jenis pengobatan medis
yang bersumber dari herbal. Selain itu, Negara Cina menerapkan undang-undang
khusus terhadap produk pengobatan tradisional cina yang baru didaftarkan.
Undang-undang ini memfasilitasi dan mendukung penggabungan setiap pengobatan
tradisional ke dalam produk obat-obatan medis.
Jepang
Pengobatan tradisional Jepang
telah dikenal dan dipraktekkan oleh masyarakat Jepang lebih dari seribu tahun.
Pengobatan tradisional Jepang lebih dikenal dengan sebutan Pengobatan Kampo.
Pengobatan Kampo menyerupai Pengobatan Cina yang lebih mengutamakan herbal.
Tingkat konsumsi obat-obat dalam sistem pengobatan Kampo adalah tingkat
komsumsi per kapita warga suatu negara yang tertinggi di dunia. 146 obat-obatan
Kampo telah didaftarkan sebagai obat medis oleh Kementrian Kesehatan dan Kesejahteraan
Jepang, bahkan dimasukkan kedalam daftar obat yang ditanggung oleh Asuransi
Kesehatan Nasional. Menariknya lagi, obat-obatan Kampo diterima penggunaannya
tanpa perlu menjalani proses validasi uji klinis. Pada tahun 1989, sekitar 80%
dokter di Jepang dilaporkan meresepkan obat-obatan tradisional Cina. Dokter di
Jepang memperkenalkan obat-obat tradisional Cina sebagai obat pelengkap
terhadap obat-obat modern. Obat tradisional dianggap aman oleh masyarakat
Jepang.
India
Ayurveda adalah jenis pengobatan
tradisional India yang telah dikenal sejak 5000 tahun silam. Sistem pengobatan
ini menggabungkan diet dan herbal dalam mengatur tubuh, pikiran dan jiwa agar
dapat mencegah dan mengobati penyakit. Meskipun penelitian laboratorium memberi
kesan efektif menyembuhkan dari bahan-bahan dalam pengobatan
Ayurveda, tetapi tidak ada bukti klinis yang mendukung secara nyata sistem
pengobatan Ayurveda ini untuk diterapkan secara luas sebagai bagian
terintegrasi dalam Sistem Kesehatan Nasional India.
Negara-negara lain di Afrika,
Amerika dan juga Eropa Barat turut serta dalam pengembangan obat-obat
tradisional khususnya herbal, untuk diterapkan dan digabungkan ke dalam sistem
pengobatan modern.
Menggabungkan sistem pengobatan
tradisional ke dalam pengobatan modern bukan merupakan hal mustahil. Dibutuhkan
penelitian lebih mendalam terhadap interaksi obat, efek samping, uji klinis,
dan terlebih penting lagi adalah kesungguhan pemerintah dalam mengintegrasikan
pengobatan tradisional ke dalam sistem kesehatan nasional.
Wallahu muwaffiq
wallahu musta’an wallahu a’lam bish shawab
Tidak ada komentar