Berbicara
daging, ahli nutrisi membedakan daging ke dalam kelompok daging putih dan daging merah. Daging
putih termasuk didalamnya ayam dan kalkun, sedangkan daging merah merupakan
penyebutan khusus untuk daging sapi, kambing dan sejenisnya.
Pemisahan
ini berdasarkan karena beberapa sebab. Pertama, warna daging yang tampak dari
hewan-hewan tersebut. Kedua, untuk memudahkan penggolongan kandungan nutrisi. Daging
putih merupakan sumber utama protein yang mengandung rendah lemak. Sementara
daging merah mengandung lebih banyak lemak tetapi kaya akan nutrisi penting lainnya.
Dari 3
jenis hewan yang dibolehkan untuk dijadikan qurban, semua daging dari hewan ini
digolongkan ke dalam daging merah, baik itu unta, lembu maupun kambing. Daging qurban yang telah diterima sunat untuk dikonsumsi dan haram untuk dijual oleh
si penerima. Inilah mengapa penting nya mengkonsumsi daging sehingga syara’ memastikan
bahwa daging kurban yang telah dibagikan sunat dikonsumsi oleh si penerima baik untuk diri sendiri, keluarganya maupun untuk tamu yang datang ke rumahnya.
Untuk menambah
wawasan kita tentang daging kurban dalam konteks nutrisi, berikut ini nutrisi penting
bagi tubuh yang terdapat dalam daging merah.
Setiap 3
ons daging merah, mengandung zat besi yang penting bagi tubuh, terutama bagi
wanita muda dan remaja yang umumnya kekurangan nutrisi ini. Daging merah juga
mengandung vitamin B12 yang dapat membantu menyehatkan saraf dan sel darah
merah. Dan yang tak kalah penting bagi tubuh adalah kandungan zink yang dapat membuat
sistem imun bekerja dengan baik.
Dalam 3
ons daging merah mengandung setidaknya 180 kalori dan 10 nutrisi penting
lainnya. Asupan sebesar ini sudah dianggap cukup dalam memenuhi asupan daging
harian. Penting untuk diingat supaya tidak berlebihan dalam mengkonsumsi daging
karena selain kalori yang tinggi, daging merah juga mengandung banyak lemak
jenuh yang berbahaya bagi penderita penyakit jantung.
Selain
itu, cara penyajian daging kurban juga harus diperhatikan. Penyajian yang
dibumbui dan dilengkapi oleh sumber lemak yang banyak hanya akan membuat sajian
makanan dari sumber daging merah ini menjadi kaya akan lemak yang malah
berbahaya.
Jadi, bijaklah
dalam mengkonsumsi daging merah. Tidak perlu terlalu memuaskan diri dalam
menikmatinya. Makan secukupnya. Sedekah lah dan undang kerabat tetangga dan
sanak famili untuk mencicipi kelebihannya.
Wallahu muwaffiq wallahu musta'an wallahu a’lam
bish shawab.
Tidak ada komentar