Seorang wanita memiliki kelebihan yang dianugerahkan oleh Allah SWT dalam bentuk organ rahim, tempat tumbuh berkembangnya janin dan terlahir sebagai manusia yang akan menjadi penerus eksistensi ummat di masa yang akan datang.
Kelebihan yang terdapat
dalam organ rahim adalah kemampuannya menciptakan lingkungan yang begitu
sempurna bagi sang janin mulai saat masih dalam bentuk embrio hingga telah
besar menyerupai miniatur manusia seutuhnya.
Bukan hanya pada struktur
organ rahim saja, Allah juga memberikan beberapa keadaan luar biasa kepada
seorang wanita yang sedang mengandung untuk dapat melewati perjalanan panjang
menanggung isi kandungan dalam rahimnya yang mencapai berat lebih dari tiga
kilogram. Keadaan tersebut mengandung rahasia di balik kejadiannya.
Artikel ini akan mengupas
rahasia bagaimana seorang wanita dapat melewati hari demi hari dari
perkembangan usia kehamilannya dalam keadaan yang luar biasa dari sudut pandang
ilmu medis khususnya dalam fungsi biologis tubuh seorang wanita dengan harapan
dapat menjadi tafakkur kita bersama akan rahmat dari Allah SWT.
Pertama adalah peningkatan hormon estrogen yang dihasilkan oleh
indung telur (ovarium) wanita. Peningkatan hormon ini selama kehamilan melebihi
peningkatan di luar kehamilan selama siklus hidup seorang wanita. Peningkatan
estrogen terjadi secara bertahap selama kehamilan dan mencapai puncaknya pada
trimester ketiga (usia kehamilan di atas 6 bulan). Peningkatan estrogen di
trimester pertama (usia kehamilan di bawah 3 bulan) memicu terjadinya mual
dengan atau tanpa disertai muntah. Sedangkan estrogen pada masa trimester kedua
(usia kehamilan antara 4-6 bulan) memiliki peran penting dalam perkembangan
kelenjar air susu dan pembesaran ukuran payudara ibu hamil.
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan kedokteran menunjukkan bahwa rahasia dari terjadinya mual pada awal-awal kehamilan adalah untuk membentengi ibu hamil dari mengkonsumsi makanan yang dapat berbahaya bagi kesehatan janin dalam kandungan, diantaranya adalah daging yang kemungkinan besar mengandung zat toksin berbahaya bagi janin. Bahkan tidak jarang wanita hamil akan mengalami aversi (perubahan) terhadap selera makanan terutama dari dulunya suka daging menjadi tidak suka produk daging selama awal-awal kehamilan.
Kedua; peningkatan hormon progesteron yang sebagian besar dihasilkan oleh plasenta dalam rahim, juga dalam jumlah kecil oleh ovarium serta kelenjar adrenal di ginjal. Peningkatan hormon progesteron menyebabkan terjadinya kelemahan dan pelebaran sendi dan ligamen otot di seluruh tubuh. Selain itu, peningkatan hormon ini memicu pembesaran organ dalam tubuh wanita seperti rahim dari ukuran sebelum hamil sebesar buah pir menjadi ukuran yang cukup besar dalam menampung janin dalam kandungan.
Pelebaran sendi dan kelemahan pada ligamen otot ini membuat seorang ibu hamil akan merasa lemah dan tak sanggup melakukan aktivitas yang banyak selama usia kehamilan muda. Rahasia yang terkandung di balik fenomena ini adalah memproteksi sang ibu dari cedera akibat terjatuh maupun trauma fisik lainnya karena menjadi minimnya kemampuan beraktivitas. Meskipun begitu, penelitian menunjukkan fenomena tubuh ini tidak lantas menjadikan angka kejadian trauma dan cedera pada ibu menjadi meningkat saat hamil dibandingkan tidak hamil.
Ketiga; terjadinya penambahan berat badan yang disebabkan oleh retensi (tahanan) cairan tubuh di bagian-bagian yang kaya akan jaringan ikat longgar seperti bagian bawah kaki dan sekitar daerah wajah. Penambahan berat badan ini memicu peningkatan metabolisme tubuh yang pada akhirnya akan menurunkan peredaran darah dan cairan tubuh tersebut di atas sehingga banyak yang menumpuk terutama di bagian kaki. Rahasia dari penambahan berat badan ini selain untuk persiapan nutrisi kepada janin juga sebagai adaptasi tubuh terhadap perubahan pusat gravitasi sumbu tubuh yang berubah drastis menjadi lebih ke depan tubuh (daerah perut) saat masa kehamilan dibandingkan sebelum hamil yang berada pada tulang belakang.
Keempat; perubahan sensasi perasa pada lidah ibu hamil. Perubahan ini sering terjadi terhadap makanan atau minuman yang lebih asin dan lebih manis. Ibu hamil juga dapat mengalami peningkatan ambang batas perasa terhadap aroma yang kuat, rasa asin dan rasa manis. Perubahan ini diistilahkan sebagai disgeusia, yang umum dialami terutama pada trimester pertama kehamilan.
Rahasia dibalik disgeusia
yang dialami ibu hamil ini adalah meningkatkan proteksi dari makanan yang
berbahaya dan mengontrol ketidakseimbangan nutrisi yang mungkin terjadi
sepanjang perjalanan usia kehamilan.
Kelima; perubahan fungsi kerja jantung, paru, metabolism tubuh dan suhu tubuh. Jantung bekerja 30 hingga 50 persen lebih kuat selama kehamilan membuat denyut jantung meningkat 15 hingga 20 persen, nadi meningkat 90 hingga 100 kali permenit dan tekanan darah meningkat hingga bulan terakhir usia kehamilan. Peningkatan kerja jantung ini berfungsi untuk mensuplai darah yang kuat ke plasenta yang merupakan sumber makanan terhadap janin dalam kandungan.
Paru-paru juga mengalami peningkatan kerja menjadi 30 hingga 50 persen selama kehamilan, volume udara pada satu kali hirup menjadi meningkat, dan kecepatan pernapasan sedikit meningkat. Peningkatan kerja paru-paru ini berfungsi sebagai adaptasi terhadap peningkatan kebutuhan oksigen oleh tubuh yang dipicu oleh adanya plasenta dan janin di dalam rahim.
Metabolisme tubuh seorang ibu hamil akan meningkat saat usia kehamilan memasuki minggu ke-15 dan terus meningkat sampai akhir bulan usia kehamilan. Peningkatan ini berfungsi untuk mengantarkan makanan dalam bentuk energi kalori kepada plasenta dan janin dalam kandungan.
Suhu tubuh ibu hamil meningkat akibat peningkatan metabolisme
tubuh. Hal ini menjadi sebab bagi ibu hamil untuk tetap mempertahankan tubuh
dalam keadaan hidrasi maksimal dengan mengkonsumsi air putih yang cukup.
Banyak rahasia di balik perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehamilan seorang ibu di pandang dari segi fungsi biologis tubuh seorang ibu hamil. Namun lima hal yang kami sebutkan hanya sebagai pembahasan ringkas yang insya Allah berguna untuk kita bersama.
Demikian artikel singkat ini. Wallahu muwaffiq ila aqwamith thariq. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Ditulis Oleh: dr. Tgk. Muhammad Thaifur
Tidak ada komentar